Munculnya pendidikan yang berkembang di Indonesia diawali oleh beberapa hal, di antaranya dengan munculnya organisasi keagamaan, tarekat dan lembaga pesantren. Semua itu mengajarkan tentang tiga hal; akidah, ibadah dan akhlak: dengan berbagai macam konsep dan metodenya masing-masing. Dzikir adalah merupakan salah satu metode yang digunakan oleh para ahli agama khususnya oleh kaum sufi atau tarekat. Dzikir juga merupakan metode pendidikan rohani terhadap beberapa orang yang memiliki akhlak yang kurang baik, khususnya penyakit hati, seperti korban penyalahgunaan narkoba dan lainnya.
Beberapa perumusan masalah yang akan menjadi patokan atau tolok ukur dalam penulisan tesis ini, sebagai berikut; a). Bagaimana Efektifitas metode dzikir dalam pendidikan akhlak: terhadap korban penyalahgunaan narkoba?, b)Bagaimana akhlak: korban penyalahgunaan narkoba sesudah mendapatkan pendidikan akhlak: dengan metode dzikir.
Adapun tujuan penelitian ini adalah, a). Untuk menganalisa efektifitas metode dzikir dalam pmdidikan akhlak: terhadap korban penyalahgunaan narkoba, b) Untuk mengetahui akhlak korban penyalahgunaan narkoba sesudah mendapatkan pendidikan akhlak: dengan metode dzikir.
Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data; wawancara, observasi, studi dokumen, dan analisis data dengan teknik analisis studi kasus, sebagai.